Assalamualaikum

Selamat Datang dan terima kasih telah mengunjungi blog ini

Kamis, 20 Desember 2012

mencoba berkreasi



1. Manfaat Kardus Bekas
Kardus bekas mie, barang elektronik, dan lain-lain jika di belah terdiri dari tiga lapis kertas. Jika dibelah, pada bagian tengahnya bergelombang, kemudian satu lapis berikutnya dibuang. Bagian yang bergelombang dapatdimanfaatkan sebagai pemanis kartu ucapan dan dapat dihias sesuai selera atau sesuai tema ucapan. Selain itu, kertas kardus bergelombang tersebut dapat dijadikan bingkai foto yang unik dan menarik.
2 Jangan Buang Gelas Retak
Gelas yang retak tidak layak digunakan untuk minum. Akan tetapi, jangan lekas dibuang. Dengan sentuhan cat pada gelas, dapat dimanfaatkan untuk wadah alat tulis atau alat-alat yang lainnya. Cara yang lebih mudah dengan menempelkan stiker yang menarik sesuai keinginan.
3. Manfaat Tutup Botol
Jika Anda penyuka minumal soft drink, jangan buang tutup botolnya karena bisa digunakan untuk sendok pengerok kelapa, blewah, dan melon yang biasa digunakankan untuk bahan es buah. Caranya, tutup botol dipaku pada batang kayu berdiameter 2-4 cm. Selain kayu, bisa mengunakan bambu. Ukuran paku cukup 2 cm.
4. Manfaat lain Sarung Bantal
Jika di rumah terdapat bantal dan sarung yang tidak dipakai atau sudah rusak, jangan lekas dibuang. Dua benda ini dapat menjadi teman mencuci yang baik. Saat mencuci pakaian yang mudah rusak, tetapi ingin menggunakan mesin cuci, masukkan pakaian ke dalam sarung bantal dan ikat dengan benang agar tidak keluar. Dengan begitu, pakaian tidak bercampur dengan yang lain dan tidak mudah rusak.
5. Tips Memanfaatkan Bohlam Bekas
Bohlam bekas dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman hias. Tanaman yang digunakan memiliki akar serabut. Selain sebagai pot tanaman, bohlam bekas dapat dijadikan akuarium kecil. Namun, ikannya harus berukuran kecil. Manfaat lainnya, bohlam bekas bisa dijadikan kaca pembesar. Caranya, isi bohlam dengan air hingga penuh, kemudian tutup dengan plastik dan ikat supaya airnya tidak keluar. Kaca pembesar kini dapat dimanfaatkan untuk melihat media yang kecil.
6. Manfaat Lain Boneka
Jika anak sudah beranjak dewasa, biasanya koleksi boneka saat masih kecil sudah tidak terpakai. Boneka yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan barang berharga. Caranya, keluarkan isi boneka dan simpanlah benda berharga di dalamnya. Selain itu, boneka bisa dijadikan sandaran buku, tetapi diperlukan pemberat agar tidak mudah bergeser.
7. Tips Memanfaatkan Kain Perca
Kain perca paling sering digunakan sebagai kain lap. Jika kita jeli dapat digunakan untuk banyak hal di antaranya sebagai berikut.
1) Bahan pengisi badan boneka dan sofa.
2) Digiling halus untuk bahan pengisi bantal atau guling.
3) Dijahit menjadi rangkaian keset.
4) Dibentuk menjadi tas, dompet, sandal, sepatu ataupun bedcover.
5) Diserut untuk dijadikan benang.
8. Memanfaatkan Botol Bekas
Botol bekas minuman yang memiliki bentuk unik dan menarik dapat dipajang sebagai aksesori ruang dengan berbagai gaya dan warna hingga pantas menjadi benda pajangan. Botol bekas yang memiliki bentuk yang unik dapat dijadikan vas bunga atau botol hias saja. Dengan diisi berbagai pasir warna, botol pun akan terlihat semakin unik.
9. Tips Memanfaatkan Kaleng Bekas
Kaleng-kaleng bekas seperti kaleng susu, cat, atau makanan sebaiknya jangan dibuang. Kalengkaleng tersebut dapat dimanfaatkan menjadi benda berguna. Caranya, bersihkan kaleng dari kertas luarnya. Setelah bersih, bagian luar dilukis dengan tema abstrak atau sesuai selera. Jika digunakan sebagai celengan, lubangi bagian atasnya dengan pisau. Sementara jika digunakan sebagai pot tanaman, lubangi bagian bawahnya sesuai kebutuhan.

contoh rpp tematik pkn



 SATUAN PEMBELAJARAN TERPADU
Mata Pelajaran            : A. PKn
  B. B.Indonesia
Tema                           : Diri Sendiri
Kelas / semester          : II / 2
Alokasi waktu             : 2 x  35 menit
I.            STANDAR KOMPETENSI
A.    PKn
4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila
B.     Bahasa Indonesia
Menulis
4. Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte
II.            KOMPETENSI DASAR
A.    PKn
4.2. Melaksanakan perilaku jujur, disiplin dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari.
B.     Bahasa Indonesia
4.2. Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru  dengan menggunakan huruf tegak
       bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik
III.            TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Siswa dapat mengidentifikasikan sikap-sikap jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari.
·         Siswa lebih bisa mematuhi peraturan yang ada di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
·         Membuat siswa lebih menyenangi pekerjaan-pekerjaanya seperti piket kelas, membantu orang tua, dan kerja bakti.
·         Siswa dapat memulai kegiatan-kegiatan yang melatih kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

IV.            INDIKATOR PEMBELAJARAN
·         Siswa mengidentifikasikan sikap-sikap jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari.
·         Siswa mematuhi peraturan yang ada di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
·         Siswa menyenangi pekerjaan-pekerjaanya seperti piket kelas, membantu orang tua, dan kerja bakti.
·         Siswa memulai kegiatan-kegiatan yang melatih kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

V.            KARAKTER YANG DIHARAPKAN
-          Jujur
-          Disiplin
-          Senang bekerja

VI.            MODEL PEMBELAJARAN
-          Role Playing
-          Cooperative learning
-          Mind mapping
VII.            MATERI PEMBELAJARAN TERPADU
Berfokus pada mata pelajaran PKn
Perilaku Jujur, Disiplin, dan Senang Bekerja
dalam Kegiatan Sehari-hari
a.      Bersikap Jujur
Sikap jujur harus kita biasakan di kehidupan sehari hari sikap jujur pun harus diterapkan dimana saja dan kapan saja baik ketika sendiri maupun sedang banyak orang karena walaupun sendiri kita tetap diawasi oleh Tuhan Contoh sikap jujur di kehidupan kita, yaitu:
1.      Di sekolah
Mencontek itu artinya tidak jujur
 
Salah satu contoh sikap jujur di sekolah antara lain ketika ada ulangan di kelas menyontek adalah salah satu bentuk perilaku yang tidak jujur karena telah berbohong pada guru perbuatan menyontek pun dapat merugikan diri sendiri karena kita tidak akan bisa menguasai pelajaran
2.      Di rumah
Boleh ya
 
Apakah kamu pernah disuruh orang tua untuk membeli sesuatu ke warung? Jika ada uang kembalian setelah belanja maka uang tersebut harus dikembalikan kepada orang tua. kita tidak boleh berkata bahwa kembaliannya tidak ada padahal ada Itu namanya sikap tidak jujur dan tidak baik Jika kamu ingin jajan, maka katakan saja pada orang tua atau izin dahulu kepada orang tua sebelum memakai uang kembalian belanja kamu
3.      Di masyarakat
Apakah kamu pernah dimintai tolong seseorang untuk menunjukkan suatu tempat? apakah kamu berkata jujur atau memberikan penjelasan yang tidak benar? jika kamu memberikan keterangan bohong berarti kamu telah menyesatkan orang dan itu perbuatan tercela Kita harus jujur di mana pun termasuk dalam pergaulan di masyarakat
Masih banyak contoh perilaku jujur lainnya di sekolah, rumah, dan masyarakat. Coba berikan lagi contoh lainnya, dan jangan lupa mulailah bersikap jujur dari sekarang ^_^
b.      Bersikap Disiplin
Disiplin adalah melaksanakan semua kegiatan tepat pada waktunya.  Disiplin adalah sikap baik yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sikap disiplin dalam kehidupan kita yaitu:
1.      Di rumah
a)      Cara melaksanakan disiplin diantaranya dapat dilakukan dengan:
b)      belajar mengerjakan tugas sesuai jadwal
c)      menjalankan ibadah tepat waktu
d)     merapikan tempat tidur
e)      mandi pagi dan sore hari
f)       makan tepat waktu
g)      berangkat ke sekolah tidak terburu buru dan tidak terlambat
2.      Di sekolah
Kedisiplinan di sekolah berkaitan dengan ketepatan dan ketertiban pada aturan sekolah beberapa contoh kedisiplinan di sekolah adalah:
a)      masuk sekolah tepat waktu
b)      berbaris dengan tertib
c)      berseragam sesuai ketentuan sekolah
d)     menaati tata tertib sekolah
e)      makan di kantin bukan di tempat ibadah
f)       mendengarkan pelajaran dengan tekun
g)      bermain bola di halaman bukan di dalam kelas
h)      beribadah tepat waktu
3.      Di jalan raya
Selain di rumah dan sekolah kedisiplinan juga harus dilakukan dalam kehidupan di masyarakat salah satunya ketika kita berada di jalan raya pernahkah kamu melihat kecelakaan lalu lintas? penyebab terjadinya kecelakaan antara lain karena tidak disiplin ketika berada di jalan raya. misalnya dengan melanggar lampu lalu lintas
Semua kegiatan di atas adalah contoh perilaku disiplin dalam kehidupan kita. Disiplin membawa kita pada kesuksesan di masa depan. Jika kamu ingin menjadi orang sukses, maka mari biasakan hidup disiplin sejak dari kecil, ajak juga kakak, adik dan teman-teman kamu untuk bersama-sama melaksanakan sikap disiplin... ^_^
c.       Sikap Senang Bekerja
Sikap senang bekerja harus diterapkan di setiap kehidupan kita, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Dimana pun kita harus menanamkan sikap senang bekerja keras akan tetapi jenis pekerjaan dan bagaimana orang mengerjakannya berbeda satu sama lain hal ini disesuaikan dengan tempat dan kemampuan masing masing Contoh perilaku senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1.      Di rumah
Di rumah, ibu mempunyai tugas mengerjakan pekerjaan rumah. Ayah bekerja mencari nafkah Namun ada juga yang ayah dan ibunya bekerja setiap hari pada hari minggu biasanya semua orang libur bekerja pada hari minggu tidak mengerjakan pekerjaan layaknya hari hari biasa oleh karena itu hari minggu dinamakan hari libur kerja ada yang merencanakan berlibur atau hanya istirahat di rumah saja atau ada juga yang biasanya semua anggota keluarga bekerja bakti membersihkan rumah ada yang mencuci pakaian ada yang mengepel ada yang menyapu halaman    memotong rumput di halaman dan lain sebagainya.
Semua kegiatan tersebut merupakan pekerjaan yang dilakukan di rumah bekerja di rumah perlu dibiasakan sebagai sarana berlatih semua pekerjaan itu harus dilakukan dengan ikhlas senang hati bekerja dengan rajin dan senang hati membuat segala pekerjaan menjadi ringan dan cepat selesai
2.      Di sekolah
Sekolah adalah tempat menuntut ilmu selain itu juga sebagai tempat untuk belajar bekerja karena sebagai sarana bekerja banyak sekali kegiatan sekolah yang merupakan latihan bekerja contohnya adalah kegiatan piket kelas regu piket bertanggung jawab mengenai kebersihan kelas setiap siswa harus belajar melaksanakan kewajibannya termasuk kewajiban membersihkan kelas selain melaksanakan piket masih ada kewajiban utama siswa yaitu belajar dengan giat dan mengerjakan tugas tugas sekolah kamu harus membiasakan senang bekerja agar nanti saat dewasa bisa hidup mandiri dan tidak merepotkan orang tua
3.      Di Masyarakat
kerja bakti biasanya pekerjaan yang dilakukan warga di hari minggu ada yang membersihkan rumput ada yang membersihkan saluran air ada yang merapikan tanaman semua itu adalah pekerjaan di masyarakat untuk kepentingan bersama selain membiasakan senang bekerja di rumah dan di sekolah kamu juga harus membiasakan diri senang bekerja di masyarakat Dimanapun kita berada, sikap senang bekerja diperlukan tentu saja disertai dengan kesungguhan dan hati yang tulus supaya pekerjaan pun terasa ringan dan hasilnya baik  ^_^

VIII.            LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.    Kegiatan Awal
Waktu : 5 Menit
1.      Mengkondisikan peserta didik
2.      Melaksanakan tugas rutin
Dalam kegiatan ini guru:
a.       Menginstruksikan ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
b.      Mengecek kehadiran peserta didik
c.       Menanyakan kondisi peserta didik
d.      Memberikan motivasi dan semangat belajar bagi peserta didik dengan bernyanyi.
3.      Melakukan apersepsi.
Contoh : menyanyikan lagu “Bangun tidur”
B.     Kegiatan Inti
1.      Eksplorasi
Waktu:  45 Menit
Dalam kegiatan eksplorasi:
a.       Guru menjelaskan aturan bermain games “Dengar Dan Tuliskan”
-          Guru menginstuksikan peserta didik untuk tertib berbaris dan bergantian dalam bermain
-          Guru akan membacakan satu kalimat yang harus di tulis oleh peserta didik di lembar yang telah disediakan oleh guru.
-          Peserta didik diharapkan agar rapih, tepat, dan benar ketika menulis
-          Peserta didik menempelkan lembar pekerjaannya di papan tulis
-          Guru mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik
-          Guru memberikan skor sesuai dengan kriteria penilaian ( kerapihan, ketepatan, dan kebenaran)
-          Guru dan peserta didik mengulangi permainan sampai semua peserta didik  kebagian berpartisipasi.
b.      Peserta didik diatur oleh guru untuk membuat kelompok menjadi 4 kelompok.
c.       Setelah berkelompok peserta didik diminta untuk berbaris dan menyiapkan alat tulis untuk mengikuti games “Dengar Dan Tuliskan”.
d.      Kemudian peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang di dikte kan guru dengan memperhatikan huruf kapital dan tanda titik.
e.       Peserta didik menempelkan hasil pekerjaannya di papan tulis.
f.       Guru memberikan skor sesuai dengan kriteria penilaian.
g.      Guru memberikan reward
h.      Guru dan peserta didik mengulangi permainan sampai semua peserta didik kebagian berpartisipasi.
i.        Setelah bermain “Dengar Dan Tuliskan” peserta didik diminta untuk duduk kembali di bangkunya masing-masing
j.        Guru memberikan kegiatan kedua yaitu mengisi lembar kerja siswa (individu) tentang “Kegiatanku”
k.      Peserta didik mengerjakan lembar kerja siswa (individu) tentang “Kegiatanku” selama 5 menit
l.        Peserta didik mengumpulkan lembar kerja siswa (individu) tentang “Kegiatanku”
m.    Guru memberikan reward kepada masing-masing peserta didik.
n.      Guru menginstuksikan kepada peserta didik agar kembali berkelompok dan bersiap untuk melakukan kegiatan ketiga
o.      Peserta didik berkelompok dengan tertib.
p.      Guru menjelaskan kegiatan ketiga mengenai “Membuat Map Kegiatanku”
q.      Peserta didik mengerjakan kegiatan ketiga “Membuat Map Kegiatanku” dengan tertib dan saling bekerja sama
r.        Guru menilai keaktifan peserta didik
2.      Elaborasi
Waktu: 10 Menit
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
a.       Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya, perwakilan setiap kelompok dengan menggunakan kata-kata sendiri.
b.      Guru memberikan reward kepada peserta didik.
3.      Konfirmasi
waktu: 5 menit
Dalam kegiatan konfirmasi, guru
a.       Guru memberikan tanggapannya tentang hasil pekerjaan peserta didik.
b.      Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan reward kepada peserta didik yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
C.    Kegiatan Akhir
Waktu: 5 menit
a.       Guru bersama peserta didik meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
IX.            ALAT DAN SUMBER
1.      Alat :
a.       Barang-barang yang ada di lingkungan kelas.
b.      Karton
c.       Gambar-gambar
d.      Lem/perekat
e.       Alat tulis

2.      Sumber :
-          http://new.kidevo.com/materi-lengkap.php?id=1008
-          Gambar yang relevan

X.             PENILAIAN
Lembar Portofolio
A.    “Dengar Dan Tuliskan”
Gurumu akan mendiktekan satu kalimat yang harus kamu tulis. Ingatlah cara menulis yang benar, huruf kapital dan tanda titik. 
Ini adalah permainan berkelompok, maka dari itu setiap anggota kelompok harus benar-benar memperhatikan gurumu dan bermainlah dengan jujur dan disiplin.

1.      a-cursive-34218_238x238.jpgSikap jujur harus kita biasakan di kehidupan sehari hari

2.      a-cursive-34218_238x238.jpgMenyontek adalah salah satu bentuk perilaku yang tidak jujur
3.      Disiplin adalah melaksanakan semua kegiatan tepat pada waktunya. 
4.      a-cursive-34218_238x238.jpgBerangkat ke sekolah tidak terburu buru dan tidak terlambat.
a-cursive-34218_238x238.jpg
5.      a-cursive-34218_238x238.jpgPenyebab terjadinya kecelakaan antara lain karena tidak disiplin ketika berada di jalan raya.


6.      a-cursive-34218_238x238.jpgBekerja dengan rajin dan senang hati membuat segala pekerjaan menjadi ringan dan cepat selesai
7.      a-cursive-34218_238x238.jpgSetiap siswa harus belajar melaksanakan kewajibannya termasuk kewajiban membersihkan kelas.

8.      a-cursive-34218_238x238.jpgDimanapun kita berada, sikap senang bekerja diperlukan tentu saja disertai dengan kesungguhan dan hati yang tulus.
9.      a-cursive-34218_238x238.jpgIhsan menemukan dompet milik ibu Susi dan Ihsan mengembalikannya.
10.  a-cursive-34218_238x238.jpgKarena menonton tv sampai larut malam Susi terlambat masuk sekolah.
B.     Kegiatanku
Setiap hari kalian melakukan banyak kegiatan dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Nah sekarang isilah tabel di bawah ini, sesuaikan kegiatanmu dengan waktunya. Kerjakan dengan jujur!
No.
Waktu
Aku Sedang
1.
05.00 pagi
Bangun tidur



















C.    Membuat Map Kegiatanku.  
Gurumu akan menyiapkan gambar-gambar mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap hari. Kamu diminta untuk menyesuaikan kegiatan-kegiatan tersebut dengan kolom sesuai dengan suasana harinya.
PAGI




SIANG
SORE





MALAM

images.jpegContoh beberapa gambar yang disediakan oleh guru:
catney_yawning.jpgimages kartun .jpgkartun-ngajar.jpgsarapanyuukk.jpg

v  Kriteria Penilaian
1.      Produk
No
Aspek
Skor
1
Ketepatan menggunakan huruf capital dan tanda titik ketika menulis
·         4
·         3
·         2
·         1

2.      Performansi
No
Aspek
Kriteria
Skor
1
Kerjasama
·         Bekerjasama
·         Kadang-kadang kerjasama tidak bekerjasama
·         4
·         3
·         2
·         1
2
Partisipasi
·         Aktif berpartisipasi
·         Kadang-kadang aktif
·         Tidak aktif
·         4
·         3
·         2
·         1

3.      Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Kerjasama
Partisipasi
1






2






3






dst.







CATATAN :
Nilai = (Jumlah Skor : Jumlah Skor Maksimal) x 10.